Pandemi COVID-19 membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilakukan di rumah. Tentunya hal ini bagi sebagian orang tua akan merasa kaget dan sedikit kerepotan. Terlebih orang tua yang sehari-hari bekerja kantoran. Belum usai permasalahan tentang cara mengawasi anak benar atau tidak belajar secara mandiri, kini timbul permasalahan baru yakni banyaknya tugas atau PR yang diberikan oleh guru.
Berikut ada 2 tips yang bisa anda terapkan:
1). Cek PR berdasarkan tenggat waktu pengumpulan
Kebijakan belajar di rumah yang ditetapkan pemerintah selama pandemi COVID-19 tentu punya dampak yang pastinya bisa sangat dirasakan oleh orang tua. Seketika, orang tua berubah peran menjadi guru yang biasanya dipegang oleh guru-guru sekolahnya. Menjawab pertanyaan yang muncul dari benak anak, hingga memastikan PR harus selesai dikerjakan.
Bangun diskusi pada anak terkait PR yang diberikan
Banyaknya PR yang harus dikerjakan anak, tidak jarang membuat anak stres dan tertekan. Bisa saja mereka meluapkan rasa tertekan itu dengan keluar bermain tanpa seizin orang tua. Maka, untuk itu diperlukan sebuah diskusi kepada anak. Orang tua harus proaktif untuk menanyakan perkembangan PR yang diberikan oleh guru.
2). Komunikasikan dengan guru
Poin ketiga ini kadang dilupakan oleh sebagian orang tua. Iya, menjalin komunikasi dengan guru. Di era teknologi digital sekarang ini, rasanya tidak sulit untuk menghubungi guru yang menjadi orang tua anak di sekolah. Sebagai orang tua, berkomunikasi dengan guru bisa menjadi salah satu cara untuk memantau PR si anak.